Jumat, 03 September 2010

JODOH itu, takdir kah??


sebelumnya:: saya tulis notes ini kembali dari sebuah milis --by: hida azzam-- (dengan beberapa pengeditan seperlunya). sebuah catatan menarik untuk disimak, dan semoga bermanfaat untuk kita semua ya..........

***

Bismillahirahmanirahim..

Segala puji bagimu Ya Allah, penguasa jiwa yang lemah ini...
Puji Syukur PadaMu Ya Allah, untuk semua anugerah dan karuniaMu
Maaf kan diri ini ya Allah, untuk semua dosa batin dan fisik yang luput dalam kekhilafan diri.

Ijinkan diri ini memujiMu dalam syukur hidup ini.
Bersama dalam cinta dan ukhuwah persaudaraan ini.
Aminn...., barakallahufiik.

***

Begini Ceritanya... ^-^

Kapan waktu itu saya bertemu dengan Pak Uztadz, yang tak lain juga dosen saya, awalnya membicarakan tugas dari yayasan, konsultasi bisnis, dan yang panjang malah diskusi jodoh. Dalam diskusi itu, sampai sekarang masih terngiang-ngiang di benak ini, beliau berkata,  "JODOH itu bukan takdir lho, mbak....." kontan saja aku kaget bin shock, "lha kok bisa... ??" dengan penasaran kudengarkan penjelasan bapaknya.

"begini, kenapa jodoh bukan takdir? Jawab; ada pertanyaan sekarang: kenapa meski sudah menikah, kadang ada suami istri yang bercerai? apakah mereka tidak berjodoh?
Jawab; bisa saja mereka tidak berjodoh di dunia, tapi berjodoh di akherat, atau bisa juga mereka tidak berjodoh di dunia dan juga tidak di akherat. Astaghfirullah, semoga jodoh kita adalah jodoh di dunia dan akherat ya,... aminn. Lha trus disebut apa pernikahan mereka? Bukankah pernikahan itu pertemuan dengan jodoh kita?
Jawab: bisa saja iya, bisa saja tidak. Ketika pernikahan terjadi, dan langgeng sampai ajal menjemput,  ya itulah jodohnya sampai detik itu, dan ketika di akherat dipertemukan, berarti mereka berjodoh di dunia dan akherat. Begitu juga sebaliknya."

Hemm... bingung ya..... (saya dulu juga begitu, bingung, tapi setelah dikupas, ternyata ada keunikan lho..). Mari kita open mind, kita cerna dan kita pahami di balik keistimewaaan keunikan pertemuan jodoh ini, kita ambil hikmah dan nilai syar'i sebagai pedoman dan tuntunan kita dari rahasia jodoh ini...

Allah merahasiakan, siapa jodoh kita di dunia dan di akherat, kita tidak bisa meramal siapa jodoh kita. Allah yang mengatur segalanya. Kewajiban kita adalah ber-IKHTIAR. Berusaha memperbaiki diri sebaik mungkin, agar ketika kita mencari, kita juga akan dipertemukan dengan orang yang baik olehNya, pun sebaliknya, jika tidak ada ikhtiar yang baik dalam diri maupun pencarian, ala kadarnya juga lah Allah akan memberikan jodoh kepada kita.

Masih ingat firman Allah? "Wanita2 yang keji dalah untuk laki2 yang keji dan laki2 yang kejiadalah untuk wanita2 yang keji (pula), dan wanita2 yang baik adalah untuk laki2 yang baik dan laki2 yang baik adalah untuk wanita2 yang baik (pula)..." [QS. An-Nur : 26]

Yang ter-PENTING yang harus kita lakukan adalah, perbaikan diri terus-menerus, serta berikhtiar dalam pencarian dengan cara yang baik (syar'i) agar Allah memberikan yang terbaik pula buat kita, tidak usah memikirkan bagaimana kita tahu itu jodoh kita atau bukan, karena, jodoh itu RAHASIA-Nya. Dia akan memberikannya kepada kita, itu PASTI.

Yakinlah, jika proses ikhtiar kita baik, maka akan baik pulalah pemberianNya. Dan berdoalah selalu, jika kita memilih seseorang untuk menggenapkan dien kita, semoga keputusan itu adalah bimbingan-Nya. jangan takut dan jangan risau jika belum bertemu dengan belahan hati, Dia akan memberikannya dengan cara yang tepat dan baik jika kita bersabar dalam ikhtiar, Insya Allah.

Dan jika, kita sudah BERSANDING dengan seseorang dalam pernikahan, janganlah kau gundah hatimu dengannya. Jangan kau bertanya lagi itu jodohmu atau bukan, karena yang harus kau lakukan adalah, beriringan bersamanya, setia, saling menopang dan percaya, berjuang mengarungi kapal bernama RUMAH TANGGA bersamanya, selamanya dan berdoalah, "Ya Allah, semoga belahan hatiku dalam ikatan suci-Mu ini adalah jodoh hamba dunia dan akherat. Aminn3x.. Barakallah......"

Kata orang-orang yang sudah menikah (karna saya belum, kita ambil sample yang sudah menikah saja.. hehe) pertemuan dengan pendamping hidup mereka unik2, ada yang tiba-tiba dalam waktu singkat ketemu pendamping hidup, ada yang harus berliku-liku, muter2 dulu, yach........ tiap orang jalannya beda. (bagi yang belum menikah, semoga dimudahkan :-) aminn..)

untuk yang belum menikah,

jagalah hati ini, untukMu dan untuknya, pasangan hidup kami ya Allah,
jagalah diri ini, untukMu dan untuknya, pasangan hidup kami ya Allah,
pertemukanlah diri ini dengannya dengan proses yang baik menuju ikatan suci yang Engkau ridhoi dan Engkau berkahi suatu saat nanti...................
Ya Allah, semoga pasangan hidup kami nanti adalah jodoh kami di dunia dan akherat. aminn3x...

untuk yang sudah menikah ,

Ya Allah, kuatkan cinta kami dalam ikatan mengarungi samuderamu dalam rumah tangga kami.

Ya Allah, ijinkan kami saling menyayangi dalam perjuangan ini membentuk keluarga sakinah, mawwadah, warrahmah yang Engkau ridhoi

Ya Allah, ketika Engkau mempertemukan kami dalam ikatan pernikahan ini, jadikanlah pasangan kami ini jodoh kami dunia dan akherat...

Ya Allah, kami memohon kuasa rahmat dan PetunjukMu selalud dalam melangkah untukMu, dalam jalan rumah tangga kami... Aamiin

the end.
***

nah begitulah kisah dan hikmah saya hari ini silahkan dibaca mari kita saling berbagi,
mari kita saling memahami, jika ada kekurangan mohon maaf, jazakumullah..

wassalam.

:)

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar